loading...
Kekuatan Asam dan Basa
Sebagaiman larutan elektrolit yang dibedakan
atas elektrolit kuat dan elektrolit lemah, maka larutan asam dan larutan basa
yang merupakan larutan elektrolit juga dibedakan atas asam-basa kuat dan asam
basa lemah. Perbedaan kekuatan larutan asam-basa ini mempengaruhi oleh banyak
sedikitnya ion-ion pembawa sifat asam dan ion-ion pembawa sifat basa yang
dihasilkan saat terionisasi.
1.
Kekuatan
Asam
Kekuatan asam dipengaruhi oleh
banyaknya iom-ion H+ yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam larutannya.
Berdasarkan banyak sedikitnya ion H+ yang dihasilkan, larutan asam
dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.
1. Asam Kuat
Asam
kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi
ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara
umum, ionisasi asam kuat dirumuskan sebagai berikut
HA(aq)
= H+(aq) + A-(aq)
[H+]
= x . [HA]
Atau
[H+] = valensi
asam . M
Dengan : x = valensi asam
M = konsetrasi
asam
2. Asam Lemah
Asam
lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi
menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan.
Secara
umum, ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
HA(aq)
= H+(aq) + A-(aq)
Ka =
([H+][A-])/[HA]
Makin kuat asam
maka reaksi kesetibangan asam makin condong ke kanan, akibatnya Ka
bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka makin kuat asam.
Berdasarkan
persamaan diatas, karena pada asam lemah [ maka persamaan
diatas dapat diubah menjadi:
Ka = ([H+]2)/[HA]
[H+]2 = Ka . [HA]
Dengan = tetapan ionisasi asam
Konsentrasi ion asam lemah juga
dapat dihitung jika derjat ionisasinya (α) diketahui.
[H+] = [HA] . a
2.
Kekuatan
Basa
Kekuatan basa dipengaruhi oleh
banyaknya ion-ion OH- yang dihasilkan oleh senyawa basa dalam
larutannya. Berdasarkan banyak sedikitnya ion OH yang dihasilkan, larutan basa
juga dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut:
1. Basa Kuat
Basa
kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi
ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat meurupakan reaksi berkesudahan.
Secara
umum, ionisasi basa kuat dirumusan sebagai berikut
M(OH)x(aq)
= M+(aq) + xOH-(aq)
[OH-]
= x . [M(OH)x]
Atau
[OH-] = valensi
basa . M
Dengan : x = valensi basa
M = konsentrasi basa
2. Basa Lemah
Basa
lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi
menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi
kesenambungan.
Secara
umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut
M(OH)
(aq) = M+(aq) + OH-(aq)
Kb =
([M+][OH-](aq))/[M(OH)])
Makin kuat basa
maka reaksi kesetimbangan makin condong ke kanan, akibatnya Kb
merupakan ukuran kekuatan basa, makin besar Kb makin kuat basa.
Berdasarkan
persamaan di atas, karena pada basa lemah [M+] = [OH-],
maka persamaan diatas dapat diubah menjadi :
Kb =
([OH-]2)/[M[OH]]
[OH-]2 = Kb .
[M(OH)]
loading...
Comments
Post a Comment