loading...
Keyword : Kota Banjar, Android, Google Maps, pariwisata.
Url :
Sejalan dengan perkembangan suatu kota, pariwisata
adalah jantung identitas dan ciri khas sebuah kota. Seperti pada umumnya
kota-kota di Indonesia, Pemerintah Kota Banjar berupaya untuk menambah dan
mengelola pariwisata sebaik mungkin. Hal ini diwujudkan oleh pihak Kota Banjar
seperti pembangunan Bendungan Situ Leutik, pengelolaan objek wisata Situ
Mustika, pembangunan rest area dengan jajanan khas sunda bagi pengendara luar
kota yang hendak singgah, dan wisata air Banjar Water Park yang berada di
tempat strategis. Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Pemuda, Olahraga,
dan Pariwisata Kota Banjar, terdapat penurunan kunjungan wisatawan ke Kota
Banjar yang cukup signifikan. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya penyebarluasan
informasi mengenai objek wisata, tempat kuliner, dan akomodasi yang tersedia di
Kota Banjar. Penyajian informasi pariwisata Kota Banjar yang interaktif dan
menarik merupakan hal yang sangat penting dilakukan guna optimalnya promosi
pariwisata untuk meningkatkan daya saing Kota Banjar. Melihat dari kemampuan
dan fitur smartphone yang semakin canggih serta dukungan dari sistem operasi
Android maka penelitian ini bermaksud untuk melakukan pembangunan aplikasi yang
memuat berbagai hal mengenai pariwisata Kota Banjar seperti informasi objek
wisata beserta lokasinya, pemanfaatan virtual reality yang dapat memberikan
pengalaman baru bagi pengguna dengan menampilkan pemandangan 360 derajat
tempat-tempat khas di Kota Banjar, informasi mengenai akomodasi dan jajanan
kuliner yang tersedia, pemanfaatan Google Maps untuk menunjukkan lokasi objek
wisata. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box untuk menguji
fungsionalitas program yang dibuat. Berdasarkan hasil pengujian sistem, maka
diperoleh kesimpulan bahwa sistem yang dibangun dapat berjalan dengan baik
dengan fungsionalitas melihat informasi dan lokasi objek wisata yang terdapat
di kota Banjar, informasi tempat kuliner dan akomodasi, dan informasi kegiatan
yang diselenggarakan di Kota Banjar.
Alternative :
In line with the development of a city, tourism is the heart of the identity and characteristics of a city. As in most cities in Indonesia, the Government of Banjar City is working to manage tourism as good as possible. This is manifested by the Government of Banjar City such as developing Bendungan Situ Leutik, managing Situ Mustika, build rest areas with typical Sundanese snacks for riders outside the city who want to stop by, and Banjar Water Park attractions which is located in a strategic place. Based on the data obtained from the Department of Youth, Sports and Tourism of Banjar, there is a decrease in tourists visiting the city of Banjar significantly. This is caused by the lack of spreading information about tourist attractions, culinary, and accommodations available in Banjar. By viewing from the capabilities and features of smartphones which become more sophisticated and the support of the Android operating system, this study intends to develop an application that includes a variety of things on tourism in Banjar City such as information of tourist attractions and its location, the use of virtual reality to provide new experiences for users by displaying 360-degree view of the typical places in Banjar, information about accommodation and culinary snacks available, the use of Google Maps to show the location of tourist attractions. Tests was carried out using black box method to test the functionality of the program. Based on the results of testing the system, it can be concluded that the system can work well with the functionality to view information and tourist attractions located in Banjar City, information about culinary and accommodation , and news about event or activities organized in Banjar City.
In line with the development of a city, tourism is the heart of the identity and characteristics of a city. As in most cities in Indonesia, the Government of Banjar City is working to manage tourism as good as possible. This is manifested by the Government of Banjar City such as developing Bendungan Situ Leutik, managing Situ Mustika, build rest areas with typical Sundanese snacks for riders outside the city who want to stop by, and Banjar Water Park attractions which is located in a strategic place. Based on the data obtained from the Department of Youth, Sports and Tourism of Banjar, there is a decrease in tourists visiting the city of Banjar significantly. This is caused by the lack of spreading information about tourist attractions, culinary, and accommodations available in Banjar. By viewing from the capabilities and features of smartphones which become more sophisticated and the support of the Android operating system, this study intends to develop an application that includes a variety of things on tourism in Banjar City such as information of tourist attractions and its location, the use of virtual reality to provide new experiences for users by displaying 360-degree view of the typical places in Banjar, information about accommodation and culinary snacks available, the use of Google Maps to show the location of tourist attractions. Tests was carried out using black box method to test the functionality of the program. Based on the results of testing the system, it can be concluded that the system can work well with the functionality to view information and tourist attractions located in Banjar City, information about culinary and accommodation , and news about event or activities organized in Banjar City.
Keyword : Kebudayaan, Korea Selatan, Android, Aplikasi Mobile
Url :
Setiap Negara didunia mempunyai kebudayaan yang berbeda sebagai ciri
identitas. Perbedaan budaya tersebut adalah suatu hal yang unik untuk
dipelajari dan dipahami. Setiap negara memiliki norma dan etika yang termasuk
kedalam kebudayaannya. Sebagian besar orang yang hendak pergi ke luar negeri
tentunya harus mengetahui dan mengenal terlebih dahulu apa saja dan bagaimana
kebudayaan negara yang menjadi tujuan. Dalam melakukan penelitian, metode
deskriptif dipilih sebagai penunjang untuk mengumpulkan informasi mengenai
gejala yang ada sebelum dan saat penelitian dilakukan. Untuk membangun Aplikasi
Panduan Kebudayaan Korea Selatan ini sendriri, menggunakan bahasa pemrograman
Java dengan Integrated Development Environment (IDE) Android Studio. Sedangkan
untuk metodologi penelitian, dipilih metodologi waterfall. Dengan dibangunnya
aplikasi panduan kebudayaan korea selatan berbasis android ini dapat membantu
dan mempermudah warga negara Indonesia yang hendak tinggal di Korea Selatan
baik untuk waktu yang sebentar maupun dalam waktu yang lama dalam mempelajari
kebudayaan Korea Selatan secara cepat, tepat, efisien dan mudah.
Description Alternative :
Every country in the world has a different culture as
an identity. The difference is a unique thing to be learn and understood. Each
country has its norms and ethics are included into the culture. Most people who
want to go abroad would have to find out and know in advance what and how
culture from destination countries. When doing research, the descriptive method
chosen as a support to gather information about the symptoms that existed
before and the time of the research. To build Android Application For Culture
Guide In South Korea, using the Java programming language with the Integrated
Development Environment (IDE) Android Studio. As for the methodology of the
research, selected the waterfall methodology. With the build of Android
Application For Culture Guide In South Korea applications based on Android to
be assist and facilitate Indonesian citizens who want to live in South Korea
both for a short time or a long time who want learn South Korean culture by
quickly, accurately, efficiently and easily.
Keyword : Customer relationship Management, Pangsa Pasar, Simple Additive
Url :
CV Cantik Kreasi merupakan perusahaan bisnis butik yang bergerak di bidang
penyewaan kebaya, jas, dan aksesoris pakaian tradisional yaitu boustier dan
blouse dengan brand Adity Boutique. Butik ini selain menyediakan kebaya, jas,
dan aksesoris juga menyediakan bahan pakaian. Melihat dari keinginan perusahaan
yang akan melakukan pembukaan cabang baru jika omset sudah melebihi dari
Rp.650.000.000 juta dan dalam periode 1 (satu) tahun, akan tetapi CV Cantik
Kreasi memiliki kendala saat ingin melakukan pembukaan cabang baru dimana
Manager Marketing memiliki kendala dalam menentukan daerah kota/kab mana yang
memiliki pangsa pasar yang tinggi dan berpotensi untuk dibukanya cabang baru.
Melihat dari permasalahan yang sudah dipaparkan perlu adanya analisis pangsa
pasar dan segmentasi pasar terhadap pelanggan CV Cantik Kreasi dengan
menggunakan pendekatan Customer Relationship Management (CRM). Adapun metode
yang akan digunakan untuk menentukan daerah kota/kab untuk pembukaan cabang
baru ini yaitu Simple Additive Weight (SAW). Berdasarkan hasil pengujian
blackbox, user acceptence test (UAT) dan wawancara dapat disimpulkan bahwa
sistem ini sudah membantu bagian Manager Marketing dalam menentukan daerah
kota/kab yang memiliki potensi pangsa pasar yang tinggi untuk dilakukannya
pembukaan cabang baru agar dapat menarik pelanggan baru.
Description Alternative :
CV Cantik Kreasi is a boutique business company
engaged in leasing kebaya, suits, and accessories of traditional clothing that
is boustier and blouse with Adity Boutique brand. This boutique in addition to
providing kebaya, suits, and accessories also provide clothing materials.
Judging from the wishes of the company that will open a new branch if the
turnover has exceeded Rp.650.000.000 million and in the period of 1 (one) year,
but CV Cantik Kreasi has constraints when you want to open a new branch where
Marketing Manager has constraints in determining Which city / kab region has
high market share and potential for opening new branches.. Looking at the
problems that have been exposed to the need for market segmentation analysis
and market segmentation of customers CV Creative Creation using Customer
Relationship Management (CRM) approach. The method that will be used to
determine the area of the city / kab for the opening of this new branch is
Simple Additive Weight (SAW). Based on the results of blackbox testing, user
acceptence test (UAT) and interviews can be concluded that this system has
helped the Marketing Manager in determining the area of town / kab that has a
high market share potential for the opening of new branches in order to attract
new customers.
Keyword : Supply Chain Management, Single Exponential Smoothing, Safety Stock.
Url :
CV.Mekar Sari merupakan perusahaan industri yang bergerak dalam pembuatan
Kecap, Saus dan Cabai giling. Pada perusahaan ini terdapat dua proses bisnis
yaitu di hulu dan juga hilir, pada bagian hulu perushaaan ini memiliki
permasalahan yang berkaitan dengan pengadaan bahan baku kepada supplier. Dan
dibagian hilir perusahaan ini mengalami kesulitan dalam proses distribusi
produk kepada pelanggan. Berdasarkan permasalahan yang ada pada saat ini di
CV.Mekar Sari, maka dibutuhkan suatu Supply Chain Management dengan tujuan
yaitu memudahkan dalam menentukan jumlah pengajuan bahan baku kepada Supplier
dan memudahkan dalam penjadwalan pendistribusian produk kepada pelanggan.
Metode yang digunakan untuk peramalan bahan baku adalah single exponential
smoothing dan prediksi ketersediaan bahan baku di gudang menggunakan metode
pengamanan persediaan (safety stock). Berdasarkan hasil pengujian dapat
disimpulkan bahwa sistem yang telah dibangun dapat memudahkan kepala bagian
gudang dan pengadaan dalam menentukan jumlah pengajuan bahan baku kepada
supplier, dan memudahkan kepala bagian pemasaran dalam menjadawalkan
pendistribusian beserta kendaraan yang digunakan sekaligus dapat menentukan
pelanggan mana yang terlebih dahulu dikirim dengan pertimbangan jarak terdekat.
Description Alternative :
CV.Mekar Sari is an industrial company engaged in the
manufacture of soy sauce, sauce and chili. In this company there are two
business process that is in upstream and also downstream, at upstream of this
perushaaan have problem relating to procurement of raw material to supplier.
And downstream the company has difficulty in the process of distributing
products to customers. Based on existing problems at CV.Mekar Sari, it needs a
Supply Chain Management with the aim of facilitating in determining the amount
of raw material submissions to Supplier and facilitate in scheduling the
distribution of products to customers. The method used for raw material
forecasting is single exponential smoothing and prediction of availability of
raw materials in the warehouse using the method of securing the inventory
(safety stock). Based on the test results can be concluded that the system has
been built to facilitate the head of the warehouse and procurement in
determining the number of submissions of raw materials to suppliers, and
facilitate the head of marketing in scheduling distribution and vehicles used
at once can determine which customers first sent with the consideration of distance
Nearest.
Keyword : Sistem Informasi Manajemen Disrtribusi Produk, Peramalan Single Moving Average, Metode Distribution Requirement Planning (DRP), User Acceptance Test (UAT).
Url :
PT Sinar Sosro KPW Jabar Selatan Kantor Penjualan (KP) Area Bandung
merupakan Kantor Perwakilan Wilayah yang menangani proses pengiriman produk
Sosro (minuman ringan non alkohol), kepada pelanggan tetapnya yang berada di
wilayah Kota Bandung. Berdasarkan hasil wawancara, permasalahan yang sedang
dihadapi Kepala Gudang yaitu kesulitan menentukan jumlah stok produk dalam
peramalan pengadaan produk untuk periode selanjutnya. Selain itu, Sales
Supervisor (SPV) kesulitan dalam menjadwalkan proses pengiriman produk agar
produk datapat terangkut selama proses pendistribusian dan dapat memenuhi
pesanan pelanggan Berdasarkan permasalahan yang terjadi, solusinya adalah
bagaimana membangun sistem informasi manajemen distribusi produk. Peramalan
pengadaan produk dilakukan menggunakan perhitungan Single Moving Average, serta
menggunakan metode Distribution Requirement planning (DRP) untuk menentukan
kerangka pengadaan produk dan penjadwalan distribusi berdasarkan aturan bisnis yang
ada di perusahaan. Berdasarkan pengujian Blackbox,UAT (User Acceptance Test)
dan Beta didapatkan hasil bahwa sistem sudah cukup membantu membantu dalam
menentukan jumlah pengadaan produk pada periode selanjutnya.
Description Alternative :
PT Sinar Sosro KPW South Jabar Sales Office (KP)
Bandung Area is the Regional Representative Office that handles the delivery of
Sosro (non-alcoholic soft drinks) products, to its regular customers located in
Bandung City area. Based on the results of interviews, the problems faced by
Head Warehouse is difficulty determining the amount of product stock in
forecasting of product procurement for the next period. In addition, Sales
Supervisor (SPV) difficulties in scheduling the product delivery process so
that the product can be transported during the distribution process and can
fulfill customer's order Based on the problems that occur, the solution is how
to build a product management information distribution system. Product
procurement forecasting is done using Single Moving Average calculation, and
using Distribution Requirement planning (DRP) method to determine product
procurement framework and distribution scheduling based on business rules in
company. Based on testing Blackbox, Beta and UAT (User Acceptance Test) obtained
the results that the system is enough help assist in determining the number of
procurement of products in the next period.
Keyword : Pasien, Pendaftaran, Pembayaran, RFID, Puskesmas.
Url :
Puskesmas Bojong Nangka merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan
masyarakat yang ada di kawasan Kabupaten Tangerang. Sebagai salah satu instansi
pemerintah yang dikhususkan untuk kesehatan, Puskesmas bertugas untuk
memberikan pelayanan yang maksimal. Pengunjung pada Puskesmas Bojong Nangka
yaitu ±150 orang/hari, dengan banyaknya pengunjung yang ada pada puskesmas
Bojong Nangka diperlukan suatu sistem yang dapat membantu menangani penumpukan
pasien yang datang. Untuk keperluan penanganan antrian tersebut, teknologi RFID
digunakan untuk memudahkan pasien yang ingin mendaftarkan dirinya berobat.
Pendaftaran dapat dilakukan ke poliklinik yang di tuju dan teknologi ini juga
dapat menggantikan sistem pembayaran yang sebelumnya menggunakan uang
konvensional menjadi pembayaran elektronik atau biasa disebut e-money.
Berdasarkan pengujian fungsional dan pengujian pengguna, bahwa sistem RFID
sudah membantu Puskesmas dalam proses pendaftaran, antrian, dan pembayaran.
Alternative :
Bojong Nangka Puskesmas is one of the
community health centers in Tangerang Regency jurisdiction. Being one of the
public instances specialized for health, the Puskesmas (community health
center) has a duty of providing maximal services. The visitors to Bojong Nangka
Puskesmas are ±150 persons/day. Given the many visitors, it needs a system
capable of handling the accumulation of patients. To overcome the queue, RFID
technology has been used to facilitate those patients who want to register
themselves for medical examination. The registration can be made at the
intended polyclinic, and the technology can also substitute the previously used
conventional money payment system with an electronic payment system, or
commonly called e-money. Based on both functional and user tests, the RFID
system aided the Puskesmas in registration, queuing, and payment processes.
Keyword : Manajemen Proyek, Sistem Informasi, Critical Path Method, Earned Value Management, Expected Monetary Value, Probabbility Impact Matrix
Url :
CV. Mukti Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa konstruksi. Dari beberapa proyek yang dikerjakan sebelumnya terdapat
permasalahan yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya tidak adanya jadwal
pekerjaan yang baku sehingga tidak dapat diketahui hubungan antara satu
pekerjaan dengan pekerjaan yang lainnya yang dapat memperlambat jalannya
proyek, tidak adanya sistem yang bisa membantu penanggung jawab teknis untuk
mengawasi kesesuaian pengerjaan proyek dengan rencana baik dari segi biaya
maupun waktu, hingga belum adanya manajemen risiko yang baik yang dapat
mengidentifikasi dan menghitung biaya untuk setiap risiko yang mungkin terjadi
dan bisa menghambat jalannya proyek. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka
dibutuhkan sebuah Sistem Informasi Manajemen Proyek untuk menangani jadwal
perencanaan proyek, pengawasan biaya dan waktu, dan pengelolaan risiko. Metode
Critical Path Method (CPM) digunakan untuk perencanaan jadwal dan menemukan
jalur kritis suatu proyek. Metode Earned Value Management (EVM) digunakan untuk
pengawasan biaya dan waktu proyek. Sedangkan untuk mengidentifikasi risiko
beserta tingkat risiko yang muncul menggunakan metode Probability Impact Matrix
(PIM), dan untuk menghitung biaya dari masing-masing risiko menggunakan metode
Earn Value Management (EMV). Berdasarkan hasil wawancara dan pengujian, sistem
yang dibuat sudah cukup membantu Penanggungjawab Teknis dalam membuat rencana
jadwal proyek dengan mengetahui jalur kritis pekerjaan, yaitu pekerjaan mana
yang tidak boleh di tunda, mengawasi proyek apakah sesuai rencana atau tidak
baik dari segi biaya maupun waktu dan mengidentifikasi risiko beserta biaya
proyek sebelum proyek dilaksanakan.
Description Alternative :
CV. Mukti Jaya is one of the companies engaged in the
field of conctruction service. From several previous tenant there are problems
that are cause by several factors, such as there is no standard work schedule
that cannot be known the relationship beetwen one job and another job that can
delay the course of project, there is no system that can support the technical
responsible to oversee the suitability of project work with plans interm of
both cost and time, until there existence of good risk management that can identify
and calculate the cost for any risk that may occur and may haper the course of
the project Based on the exixting problems, a project management system is
needed to handle project planning schedule, cost and time monitoring , and risk
management. The Critical Path (CPM) method is used for scheduling planning and
finding the critical path of the project. Earn Value Management (EVM) method is
used for cost control and project time. Meanwhile, to identify the risk along
with the risk that appear using the Probability Impact Matrix (PIM) method, and
to calculate the cost of each risk using Earn Value Management (EMV). Based on
the result of interview and testing, the system created is enough to assist the
Technical Responsible in preparing the project schedule plan by knowing the
critical path or work, i.e wich work should not be delayed, overse the project
whether appropriate or not in term of cost as well time, and identify risks
with project costs before the project was implemented.
Keyword : android, photo tagging, dokumentasi, analisis nitrogen
Url :
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang telah lalu, baik itu dalam
bentuk tulisan, gambar, dan lain sebagainya. Dokumentasi biasanya digunakan
dalam sebuah laporan pertanggung jawaban dari sebuah acara seperti halnya yang
dilakukan oleh pihak Dinas Pangan Kabupaten Majalengka ketika melakukan
kegiatan. Dokumentasi yang dihasilkan oleh pihak dinas yaitu dalam bentuk
gambar atau foto. Permasalahan yang muncul adalah kurangnya informasi yang
didapat dari foto hasil dokumentasi tersebut dan sering kali foto tersebut
tercecer dan tidak terorganisir, yang menyebabkan petugas pembuat laporan
kesulitan dalam mencari dan mengetahui informasi kegiatan yang dilakukan dari
foto tersebut. Disamping itu, seiring perkembangan teknologi, pihak Dinas
Pangan Kabupaten Majalengka juga ingin menerapkan teknologi yang dapat membantu
petugas dalam menganalisis kebutuhan nitrogen pada tanaman padi, sehingga
pemberian pupuk nitrogen yang dilakukan dapat lebih efektif dan efisien. Dalam
penelitian ini membahas mengenai pembangunan aplikasi berbasis mobile android
untuk membantu pihak Dinas Pangan Kabupaten Majalengka dalam mengelola dan
melakukan dokumentasi dengan memanfaatkan fitur photo tagging. Aplikasi ini
juga dapat menganalisis dan merekomendasikan kebutuhan nitrogen pada tanaman
padi berdasarkan warna daun padi tersebut yang ditangkap melalui kamera
smartphone pengguna. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun sudah berjalan dengan baik dan sesuai
dengan yang diharapkan, baik dari segi pengujian blackbox maupun dari pengujian
beta. Dari hasil pengujian akurasi yang dilakukan, tingkat akurasi aplikasi
dalam menganalisis dan merekomendasikan kebutuhan nitrogen secara rata-rata
adalah 66,67%.
Description Alternative :
Documentation is a record of past events, which is in
the form of text, images, and others. Documentation is usually used in an
accountability report of an event as is done by the Food Department of
Majalengka Regency when conducting activities. The resulting documentation is
in the form of images or photos. The problem that arises is the lack of
information obtained from the photos of the documentation and the photos are
often scattered and disorganized, which caused the reporting officer difficulty
to finding and knowing the activity information carried out from the photo. In
addition, as technology develops, the Food Department of Majalengka Regency
also wants to apply technology that can help the officers to analyze nitrogen
needs of rice crops, so that nitrogen fertilizer can be done more effectively
and efficiently. In this study discuss about the development of android mobile
application for helping the Food Department of Majalengka Regency to managing
and performing documentation by utilizing the photo tagging feature. This
application can also analyze and recommend nitrogen fertilizer needs of rice
crops based on the color of the rice leaf that is captured through the user's
smartphone camera. Based on the test results performed, it can be concluded
that the application already built run well and as expected, both in terms of
black box testing and beta testing. From the results of testing the accuracy
that has been performed, the level of accuracy of the application in analyzing
and recommending the nitrogen fertilizer needs of rice crops on average is
66,67%.
Keyword : Media Sosialisasi, Narkoba, Badan Narkotika Nasional, Adventure Game, Android.
Url :
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Dewasa
ini narkoba telah tersebar luas di Indonesia dengan beragam jenis dan bentuk.
Menurut dokumen Badan Narkotika Nasional tahun 2014, sebanyak 20.37% pengguna
narkoba adalah pelajar dan mahasiswa. Peran Badan Narkotika Nasional dalam
pencegahan dan pemberantasan sangatlah besar, pasalnya masyarakat yang masih
awam memerlukan sosialisasi tentang jenis dan bahaya narkoba. Berdasarkan hasil
penelitian sebelumnya bahwa metode game sangat cocok untuk dijadikan media
untuk menyampaikan materi. Dengan banyaknya remaja yang menggunakan Android
sebagai teknologi mobile di Indonesia, Android menjadi platform yang paling
cocok untuk diterapkannya game sosialisasi ini. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya
bahwa metode game sangat cocok untuk dijadikan media untuk menyampaikan materi.
Setelah dilakukan implementasi, pengujian alpha dan beta dapat disimpulkan
bahwa game sosialisasi ini dapat membantu pengguna dalam mengenal jenis, dampak
narkoba dan memberikan gambaran tentang akibat yang didapatkan apabila
menggunakan narkoba serta membantu pihak Badan Narkotika Nasional dalam
mensosialisasikan narkoba kepada anak.
Description Alternative :
Drugs are shot for narcotics and hazardous substances.
Currently the drugs has spread widely in Indonesia with various types and
forms. According to the National Narcotics Agency document from 2014, as many
as 20.37% of drug users are student. The role of the National Narcotics Agency
in the preventaion and eradication is very important, because the citizen who
still lay need socialization about the types and dagers of drugs. Based on the
results of previous research that the game method is very suitable to be used
as media to deliver the material. With so many teenagers using Android as
mobile technology in Indonesia, Android becomes the most suitable platform for
the implementation of this socialization game. After the implementation, apha
and beta testing can be concluded that this socialization game can help users
in knowing the type, impact of drugs and provide an overview of the effects
obtained when using a drugs.
Keyword : supply chain management, pull supply
chain, make-to-order, Just In Time.
Sevti Transfomer (Trafo) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang industri untuk berbagai pekerjaan khusus barang-barang yang terbuat dari
Kawat email, koker, kern. Barang/jasa dagangan utamanya yang terdiri dari alatalat
listrik yaitu trafo jenis kva, ampere, phasa, dan produk produk terafo lainya.
Sevti Transfomer menggunakan strategi make to order yakni proses pembelian
bahan baku dari supplier dan proses produksi dilakukan jika ada pemesanan dari
pelanggan. Perusahaan hanya akan melakukan proses produksi bilamana telah ada
pemesanan dari pelanggan. Perusahaan mengalami kesulitan ketika pelanggan sudah
melakukan pemesanan dan jadwal produksi sudah harus dibuat tetapi pengiriman
bahan baku membutuhkan waktu yang lama yaitu satu sampai dua hari.Lamanya waktu
tunggu mengakibatkan proses produksi terhambat. Perusahaan juga belum mempunyai
hitungan yang tepat untuk menetukan tanggal selesai pada saat pemesanan
pelanggan. Strategi Supply Chain yang digunakan adalah pull supply chain,
karena pemesanan bahan baku dan produksi baru dilakukan setelah adanya
permintaan dari pelanggan dan benar-benar dilakukan atas pemintaan pelanggan
atau bisa disebut make to order. Metode yang digunakan Just In Time dikarenakan
untuk mempermudah perusahaan dalam hal menentukan jumlah bahan baku yang harus
disediakan agar proses produksi bisa berjalan dengan lancar dan saat produksi
bisa memaksimalkan produktifitas agar bahan baku yang di beli ke supplier
terpakai semuah dan tidak ada sisa pada saat selesai produksi. Berdasarkan
hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah membantu mengelola
daftar pesanan produk dari pelanggan, membantu memperkirakan jumlah pemesanan
bahan baku ke supplier dan membantu dalam menentukan jadwal pengiriman beserta
jenis pengiriman yang digunakan.
Description Alternative :
Sevti Transfomer (Trafo) is one of the companies
engaged in the industry for a variety of special work items made of email Wire,
koker, kern. Main merchandise / service consisting of electrical equipment that
is transformer type kva, ampere, phasa, and other products terafo products.
Sevti Transfomer uses the make-to-order strategy that is the process of
purchasing raw materials from the supplier and the production process is done
if there is order from the consumer. The company will only perform the
production process if there has been order from the consumer. The company has
difficulty when the customer has made the order and production schedule has to
be made but the delivery of raw materials takes a long time which is a day or
two days. The Length of waiting time resulted in the inhibition of the
production process. The company also does not yet have a proper count to
determine the date of completion at the time of the customer's order. Supply
Chain strategy used is pull supply chain, because the ordering of raw materials
and production will be done after the request of the consumer and based on
consumer demand or can be called make to order. The method used is Just In Time
due to facilitate the company to determine the amount of raw materials that
must be provided for the production process can run smoothly and when
production process can maximize productivity for raw materials purchased from
suppliers can be used all and no residual at the time of completion of
production . Based on the test results can be concluded that this system has
helped to manage the list of product orders from consumers, assist in
estimating the number of ordering of raw materials to suppliers and assist in determining
the delivery schedule and the type of delivery used.
loading...
Comments
Post a Comment